Berita

SKM Kemendes PDT Buat Keresahan

92
×

SKM Kemendes PDT Buat Keresahan

Sebarkan artikel ini

Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, diharapkan lebih memperhatikan orang-orang di sekelilingnya yang berpotensi merusak nama pribadi maupun citra kementerian yang dipimpinnya.

Hal ini terutama terkait pengangkatan orang dekat sebagai Staf Khusus Menteri (SKM) dan Tenaga Ahli. Tindakan orang-orang yang menduduki posisi tersebut sering dianggap sebagai kebijakan langsung dari menteri.

Isu ini muncul di lingkungan Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDT) setelah adanya kecemasan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu ASN, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan kepada wartawan KMP.com bahwa terdapat berapa individu yang mengaku sebagai orang menteri, mendatangi pejabat dan ASN untuk memberikan tekanan dan menjanjikan jabatan.

Baca Juga  Presiden Prabowo Respons Pengunduran Diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

“Mereka mengatakan, jika ingin mempertahankan atau mendapatkan jabatan baru, harus segera melakukan koordinasi dengan Staf Khusus Menteri, nanti biar akan dibicarakan sama Pak Menteri”

Kalaupun menteri mau menggantikan atau mengangkat para pejabat itu sah saja, karena memang wewenang beliau, untuk menentukan siapa pembantunya, tetapi janganlah orang menjual nama beliau, ini yang harus di tertibkan, Ujar Sumber Tersebut

ASN itu juga menyebutkan bahwa salah satu kantor staf khusus menteri, berinisial YKH, sering menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang mengaku berasal dari salah satu partai. Hal ini, menurutnya, semakin memunculkan keresahan di internal kementerian.

“Kalian bisa lihat sendiri. Orang-orang itu mengaku berasal dari BM PAN. Ini yang membuat suasana jadi tidak kondusif,” lanjut ASN tersebut.

Baca Juga  PUSPEMDES "Evaluasi Pendamping Desa keharusan"

Menanggapi isu tersebut, dalam rangka mendukung jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran, redaksi KMP.com telah menugaskan tim wartawan untuk melakukan liputan investigasi guna mengungkap lebih lanjut kebenaran isu yang berkembang di internal Kemendes PDT ini.(IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *