Berita

BUM Desa Berperan Strategis dalam Mengurangi Pengangguran Desa, Kata Mendes Yandri

59
×

BUM Desa Berperan Strategis dalam Mengurangi Pengangguran Desa, Kata Mendes Yandri

Sebarkan artikel ini
Dok. Humas Mendes PDT

Kulon Progo – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dalam mengurangi tingkat pengangguran di desa-desa Indonesia. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (21/12/2024).

Yandri menyampaikan bahwa BUM Desa adalah salah satu instrumen strategis dalam mengembangkan potensi ekonomi desa. Dengan keberadaan BUM Desa, pendapatan asli desa (PAD) dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Keberadaan BUM Desa, BUM Kalurahan, BUM Nagari, BUM Pekon, dan BUM Banjar menjadi tulang punggung kita. Insyaallah ini akan mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yandri.

Baca Juga  PUSPEMDES "Evaluasi Pendamping Desa keharusan"

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan warga desa dalam setiap keputusan pembangunan desa. Menurut Yandri, keterlibatan warga desa tidak hanya meningkatkan rasa memiliki terhadap program yang dijalankan, tetapi juga mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dalam implementasinya.

“Saya mendorong agar warga desa menjadi pelaku utama dalam perputaran ekonomi di tingkat desa. Terlebih lagi, kita sedang mempersiapkan program makan siang bergizi gratis yang melibatkan desa sebagai motor penggerak utamanya,” jelasnya.

Yandri menjelaskan bahwa program makan siang bergizi gratis ini adalah bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, mengurangi risiko kelaparan, dan meningkatkan keseimbangan gizi.

Ia juga menyoroti relevansi keberlanjutan ekonomi desa dengan cita-cita swasembada pangan. “Ketersediaan pangan bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani. Contohnya, kita bisa mengembangkan desa tematik seperti desa cabai agar produksinya lebih terarah dan tidak berlebihan,” tambahnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Dorong Sinergi Nasional untuk Stabilitas Ekonomi dan Transformasi

Mendes Yandri optimis bahwa panen raya mendatang akan menjadi momentum untuk mendukung program-program nasional seperti swasembada pangan dan makan siang bergizi gratis.

Dalam agenda tersebut, Mendes Yandri turut didampingi oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDT, Ratu Rachmatu Zakiyah. Keduanya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Jatirejo atas partisipasi aktif mereka dalam memajukan desa.

Dengan peran BUM Desa yang terus dimaksimalkan, Yandri berharap desa-desa di Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *