Sukabumi – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan komitmen pemerintah dalam memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dan menurunkan tingkat pengangguran di desa.
“Sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan, sesuai Permendes yang telah ditandatangani. Kami ingin desa menjadi pemain utama dalam program ini, dengan menjadi penyedia bahan baku seperti tomat, lele, ikan nila, atau ayam petelur, sesuai potensi lokal masing-masing,” ujar Mendes Yandri saat mengunjungi BUMDesa Bersama Nabiya LKD di Desa Nagrak Utara, Senin (23/12/2024).
Peran Strategis BUMDesa
Mendes Yandri menyampaikan bahwa desa-desa dengan BUMDes yang memiliki fasilitas dapur atau produksi bahan pangan akan dilibatkan langsung sebagai mitra penyedia bahan baku program ini. “BUMDes yang memiliki dapur akan disewa, dan bahan bakunya berasal dari desa itu sendiri. Ini adalah langkah besar untuk menjadikan desa sebagai penggerak utama ekonomi lokal,” tambahnya.
Transparansi dan Pengawasan Dana Desa
Mendes Yandri menegaskan bahwa penggunaan dana desa dalam program ini akan diawasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan. Audit berkala akan dilakukan, dan setiap penyimpangan akan ditindak tegas sesuai hukum. “Kami tidak akan ragu untuk menindak siapa pun yang menyalahgunakan dana ini,” ujarnya.
Pengakuan untuk BUMDesa Berprestasi
BUMDesa Bersama Nabiya LKD mendapat apresiasi dari Mendes Yandri sebagai contoh sukses yang mampu menekan angka pengangguran. Ia mengusulkan BUMDes ini menjadi model percontohan untuk direplikasi di daerah lain.
Kesiapan Dana Desa untuk Kedaruratan
Mendes Yandri kembali menegaskan fleksibilitas Dana Desa untuk kondisi darurat, termasuk tanggap bencana. “Dana desa untuk kedaruratan boleh digunakan, meskipun tidak tercantum dalam Permendes prioritas penggunaan dana desa tahun 2025,” tegasnya.
Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Warga Desa
Dalam kunjungan tersebut, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria turut mendorong desa-desa untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan memaksimalkan potensi lokal. Sekda Sukabumi, Ade Suryaman, serta jajaran Forkompimda dan para kepala desa di Kecamatan Nagrak juga hadir untuk memperkuat komitmen kolaborasi.
“Program ini adalah peluang besar bagi desa untuk maju dan berkembang. Saya harap warga dan pemerintah desa terus bersinergi dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” ujar Wamendes Ariza.