Berita

Perkuat Pembangunan Desa, Mendes Yandri Gandeng Panglima TNI dan BGN Dukung Program MBG

47
×

Perkuat Pembangunan Desa, Mendes Yandri Gandeng Panglima TNI dan BGN Dukung Program MBG

Sebarkan artikel ini
Dok. Humas Kemendes PDT

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto terus memperkuat sinergi lintas sektor guna mempercepat pembangunan desa. Dalam upaya ini, Kemendes PDT menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Gizi Nasional (BGN), serta berbagai kementerian dan lembaga keuangan untuk mendukung program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami ingin memastikan bahwa desa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penyedia bahan pangan utama untuk program makan bergizi gratis. Oleh karena itu, kolaborasi ini sangat penting,” ujar Mendes Yandri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Babinsa Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Babinsa yang bertugas di desa akan berperan aktif dalam memastikan program pembangunan berjalan optimal. Mendes Yandri menekankan bahwa sinergi ini memperkuat alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

“Babinsa selama ini sudah aktif dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan MoU ini, peran mereka akan lebih strategis dalam mengawal program-program di desa, terutama di sektor ketahanan pangan,” kata Yandri.

BUMDesa dan Desa Tematik sebagai Pemasok Bahan Pangan
Dalam mendukung program MBG, Kemendes PDT menggandeng Badan Gizi Nasional untuk memastikan desa-desa mampu menjadi pemasok bahan pangan berkualitas. Konsep desa tematik juga diperkuat, di mana setiap desa difokuskan untuk memproduksi komoditas tertentu, seperti ayam petelur, ikan lele, cabai, dan sayuran.

Baca Juga  Mendes PDT Harus Membentuk Tim independen rekrutmen Pendamping

“Dengan model ini, kita membangun rantai pasok pangan yang kuat dan berkelanjutan. Desa tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warganya,” tambahnya.

Dorong Desa Bebas Sampah dan Ekonomi Kreatif
Selain fokus pada pangan, Kemendes PDT juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengembangkan program No Residu, yang bertujuan menjadikan desa bebas sampah dengan pengelolaan limbah yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan, terutama saat musim hujan dan kemarau.

Di sisi lain, Kemendes PDT juga bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memberdayakan potensi ekonomi kreatif di desa, sehingga dapat meningkatkan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa.

Pengawasan Dana Desa: Kolaborasi dengan PPATK, Kejaksaan, dan Polri
Guna memastikan pengelolaan Dana Desa berjalan transparan dan akuntabel, Kemendes PDT menjalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI. Mendes Yandri menegaskan bahwa setiap penyimpangan dalam penggunaan dana akan ditindak tegas.

“Kami ingin memastikan bahwa Dana Desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, pengawasan akan diperketat dengan audit berkala,” ujarnya.

Baca Juga  Mendes Yandri Dorong Apdesi dan Papdesi Percepat Pembangunan Desa

Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa
Dalam acara ini, Kemendes PDT juga menandatangani kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Mendes Yandri menyoroti pentingnya menciptakan desa yang ramah terhadap perempuan dan anak dengan membangun pusat pengaduan di kantor desa.

“Kita tahu banyak persoalan perempuan dan anak terjadi di desa. Kami ingin membuka ruang pengaduan yang mudah diakses, sehingga kasus-kasus kekerasan dapat diminimalisir,” katanya.

Sinergi Lintas Sektor untuk Pemerataan Pembangunan
MoU ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, serta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Hadir pula Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, perwakilan BNI, BRI, Bank Mandiri, serta akademisi dari Universitas Padjajaran.

Mendampingi Mendes Yandri, hadir Wakil Mendes PDT Ariza Patria, Sekjen Taufik Madjid, serta jajaran pimpinan tinggi di Kemendes PDT.

“Seluruh kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yaitu membangun Indonesia dari desa. Kami optimis sinergi ini akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat desa,” pungkas Yandri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *