Kupang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (4/12/2024). Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menyerukan komitmen kuat untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan melalui swasembada pangan, energi, dan hilirisasi industri.
“Kita perjuangkan kemakmuran rakyat, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Presiden Prabowo, selaras dengan tema Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.”
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa langkah menuju swasembada pangan merupakan prioritas strategis pemerintah untuk meningkatkan produktivitas nasional. Ia optimistis bahwa dengan kekayaan sumber daya alam Indonesia, target peningkatan ekonomi hingga 8 persen dapat tercapai dalam waktu dekat.
Sebagai salah satu kementerian strategis, Kemendes PDT memainkan peran penting dalam mendukung visi tersebut. Mendes Yandri menyampaikan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan desa sebagai motor penggerak swasembada pangan, termasuk melalui pengembangan desa tematik yang berbasis pada potensi lokal.
“Kami mendorong BUMDesa sebagai penggerak utama desa tematik, seperti desa tomat, desa cabai, desa bawang, hingga desa nila dan patin. Ini akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” jelas Mendes Yandri.
Desa tematik tidak hanya mendukung program swasembada pangan, tetapi juga menjadi landasan bagi inisiatif nasional seperti program makan bergizi gratis dan hilirisasi produk desa, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan 73 persen wilayah Indonesia berada di desa, keberhasilan pengelolaan desa akan berkontribusi besar pada pencapaian target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antar-kementerian dalam mendorong program-program strategis yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, terutama di tingkat desa.