BeritaInternasional

Indonesia Tegaskan Komitmen Kedaulatan di Laut Natuna Utara, Perkuat Diplomasi Ekonomi

92
×

Indonesia Tegaskan Komitmen Kedaulatan di Laut Natuna Utara, Perkuat Diplomasi Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024 Foto: BPMI Setpres

Jakarta, 2 Desember 2024 — Pemerintah Indonesia menegaskan tidak ada perubahan sikap terkait kedaulatan di Laut Natuna Utara. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden.

“Kita tidak punya pergeseran sikap apapun terkait kedaulatan,” ujar Sugiono menegaskan, sembari menyatakan bahwa kedaulatan nasional tetap menjadi prioritas utama dalam menyikapi isu di kawasan tersebut.

Menlu Sugiono juga mengungkapkan langkah strategis pemerintah untuk menjajaki kerja sama ekonomi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di wilayah-wilayah yang menjadi fokus kepentingan bersama.

“Yang ingin kita lakukan adalah kolaborasi dengan RRT di daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi untuk keuntungan kedua negara,” jelasnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Apresiasi Sinergi Kabinet Merah Putih dan Fokus Perkuat Ketahanan Nasional

Sebagai bagian dari upaya diplomasi ini, Indonesia dan RRT sepakat membentuk komite bersama guna membahas rincian kerja sama, termasuk aspek geografis dan hukum yang relevan. Sugiono menegaskan, kerja sama ini tidak akan mengubah sikap Indonesia terkait kedaulatan.

“Komite bersama akan membahas detail kerja sama, lokasi geografisnya, dan tetap berpegang pada hukum masing-masing negara. Tidak ada pergeseran sikap terkait kedaulatan,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi, menyoroti keberhasilan lawatan internasional Presiden Prabowo selama November lalu. Presiden disebut memperkuat hubungan dengan negara sahabat dan menegaskan komitmen Indonesia dalam forum kerja sama ekonomi global.

“Selain bergabung dengan BRICS, kita juga sedang mendaftar keanggotaan OECD dan berpartisipasi dalam CPTPP. Presiden menekankan pentingnya bergabung dengan forum global yang memberikan keuntungan ekonomi bagi bangsa,” ujar Hasan.

Baca Juga  Guru, Pilar Utama Kebangkitan Bangsa: Presiden Prabowo

Komitmen ini menunjukkan fokus pemerintah dalam menjaga kedaulatan nasional sekaligus meningkatkan posisi Indonesia dalam diplomasi dan kerja sama ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *