Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan Indonesia di tengah tantangan global. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).
“Kontribusi Muhammadiyah sangat signifikan. Dari pendidikan hingga kesehatan, organisasi ini terus menunjukkan komitmen nyata bagi kemajuan rakyat Indonesia. Dengan lebih dari 167 perguruan tinggi, 126 rumah sakit, 5345 sekolah, dan jaringan organisasi yang luas, Muhammadiyah telah menjadi pilar penting dalam berbagai sektor,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menguraikan sejarah kontribusi Muhammadiyah dalam melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa, termasuk Presiden Soekarno dan Jenderal Soedirman, yang menunjukkan pengaruh kuat organisasi ini dalam membangun karakter kepemimpinan berlandaskan patriotisme dan cinta Tanah Air.
Menjaga Persatuan di Tengah Tantangan Global
Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari konflik di tengah ketidakpastian global. Ia menyoroti dampak konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia sebagai peringatan untuk senantiasa bersyukur atas kedamaian di Indonesia.
“Kita harus bersyukur. Masjid Istiqlal masih berdiri, Universitas Muhammadiyah masih utuh, dan negara kita tidak berada dalam kehancuran akibat perang. Ini adalah anugerah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Presiden juga menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya alam sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, kekayaan alam Indonesia harus dimanfaatkan dengan nilai tambah yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
“Ratusan tahun kita menjual kekayaan alam sebagai bahan mentah. Kini saatnya kita memastikan sumber daya tersebut memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan bangsa,” tambahnya.
Pesan untuk Muhammadiyah
Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan kepada Muhammadiyah atas dedikasinya selama 112 tahun dalam menjaga persatuan dan membangun bangsa. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mempererat sinergi dalam keberagaman demi kemajuan bersama.
“Carilah titik-titik persamaan untuk bangsa dan negara. Terima kasih atas semua yang telah Muhammadiyah lakukan. Selamat Milad Ke-112, teruslah berbakti untuk bangsa, rakyat, dan umat,” tutup Presiden
