Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor keuangan memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan bangsa dan kemakmuran rakyat Indonesia. Dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024), Presiden menyampaikan pentingnya integritas dan tanggung jawab bagi seluruh pelaku industri keuangan dalam mengelola aset negara dan uang rakyat.
“Anda semua mengelola darah dan keringat rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kewajiban Anda adalah menjaga kepercayaan rakyat dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab,” ujar Presiden.
Presiden mengingatkan bahwa stabilitas sistem keuangan merupakan kunci mempertahankan kedaulatan bangsa. Ia mengutip pandangan yang menyatakan bahwa kehancuran sebuah negara sering kali dimulai dari keruntuhan sistem keuangannya.
“Para pelaku industri keuangan—Gubernur BI, Menteri Keuangan, Ketua OJK, dan seluruh pemangku kepentingan—Anda semua adalah benteng utama ekonomi bangsa ini, setara dengan para jenderal dalam medan perang,” katanya.
Lebih jauh, Presiden menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya nasional yang efektif dan efisien. Ia mengingatkan agar para pemangku kebijakan tidak lengah dalam menghadapi potensi kebocoran sumber daya.
“Sering kali, negara dengan sumber daya melimpah gagal menjaga dan melindungi kekayaannya sendiri akibat sikap puas diri dan kelengahan. Jangan sampai Indonesia menjadi korban dari kutukan tersebut,” tegas Presiden.
Presiden juga mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan yang telah menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia menginstruksikan agar seluruh pihak di sektor keuangan terus memperkuat tata kelola yang bersih dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Atas nama pemerintah, saya berterima kasih kepada seluruh pelaku industri keuangan. Jagalah kepercayaan rakyat, bertindaklah demi keselamatan dan masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya.