Berita

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan sebagai Kunci Pengendalian Inflasi

62
×

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan sebagai Kunci Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin, 9 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap inovasi dalam mekanisme pengendalian inflasi di Indonesia, yang ia sebut sebagai model tata kelola ekonomi nasional yang dapat menjadi contoh bagi negara lain. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

“Saya minta mekanisme ini dilanjutkan. Mendagri teruskan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada lintas kementerian di pusat dan daerah. Ini akan menjadi studi kasus yang banyak negara bisa pelajari,” ujar Presiden.

Ia menegaskan bahwa swasembada pangan, terutama di tingkat kabupaten dan desa, adalah fondasi penting untuk pengendalian inflasi dan stabilitas ekonomi nasional. Presiden mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali lumbung-lumbung pangan di desa sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan.

Baca Juga  Dampingi Presiden Prabowo, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan untuk Kemakmuran Desa

“Kuncinya adalah swasembada pangan, dalam arti luas dan menyeluruh. Tiap desa harus punya lumbung pangan. Ini adalah strategi besar bangsa kita,” tegasnya.

Presiden juga memuji langkah inovatif beberapa daerah, seperti gerakan tanam serentak di Sumatra Selatan, yang dianggap sejalan dengan visi nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Capaian Inflasi Nasional dan Tantangan Global
Presiden menyampaikan kebanggaannya atas capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti kemampuan Indonesia menghadapi tantangan global dengan inovasi dan kerja sama lintas sektor.

“Inflasi kita di bawah 3 persen, ini prestasi besar yang harus kita syukuri,” tambahnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Tegaskan Kepuasan atas Kinerja Kabinet di Hadapan US-ASEAN Business Council

Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah ancaman ketidakstabilan global. Ia menekankan bahwa upaya untuk merusak Indonesia sering kali muncul karena besarnya potensi negara ini.

“Indonesia terlalu kuat, kaya, dan besar. Selalu ada pihak yang ingin merusaknya. Namun dengan swasembada pangan, energi, dan inovasi, kita dapat menghadapi tantangan ini,” tutupnya.

Presiden optimistis bahwa dengan pendekatan yang tanggap dan bertanggung jawab, Indonesia akan mampu terus menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memperkuat daya saing global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *